Jumat, 12 Agustus 2011

Silabus dan RPP SMK Berkarakter


STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
KELOMPOK PROGRAM PRODUKTIF
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


BIDANG STUDI KEAHLIAN                         :     AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN                    :     AGRIBISNIS HASIL PERTANIAN
KOMPETENSI KEAHLIAN                           :     1.     AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA (104)
2.       AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN (105)
3.       AGRIBISNIS PEMBIBITAN DAN KULTUR JARINGAN TANAMAN (106)
A.    DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
5. Memupuk
5.1    Mengidentifikasi jenis-jenis pupuk anorganik dan organik
5.2    Menghitung kebutuhan pupuk
5.3    Menggunakan berbagai teknik pemupukan
6. Mengairi
6.1 Menentukan kebutuhan air pada tanaman
6.2 Mengidentifikasi teknik irigasi
6.3 Memberikan irigasi sesuai dengan kebutuhan tanaman
7. Membumbun
7.1 Menjelaskan tujuan dan teknik pembumbunan
7.2 Menerapkan pembumbunan pada pemeliharaan                 tanaman





NAMA SEKOLAH                     : SMK NEGERI 1 Mantangai

MATA PELAJARAN                  : Dasar Kompetensi Kejuruan
KELAS/SEMESTER                   : X /2
STANDAR KOMPETENSI         : Memupuk
KODE KOMPETENSI                : 104. 05. PA2
ALOKASI WAKTU                    : 140 X 45 menit



KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
5.1       Mengidentifikasi Jenis-jenis pupuk anorganik dan organik
·       Mampu menjelaskan macam-macam pupuk anorganik dan organik berdasarkan sifat fisik, warna, kandungan unsur hara dan kegunaannya
·       Mampu membedakan antara pupuk anorganik dan pupuk organik
·       Mampu mengidentifikasi pupuk anorganik dan pupuk organik
·       Penggolongan pupuk pertanian berdasarkan jenis sifat fisik
·       Penggolongan pupuk pertanian berdasar kandungan unsur hara pupuk
·      Penggolongan pupuk pertanian berdasarkan kegunaannya


§ Menerapkan metode learning from experiences untuk menggali pemahaman peserta didik tentang pupuk pertanian berdasarkan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari
§ Menjelaskan konsep mengidentifikasi pupuk pertanian berdasarkan karakteristiknya
§ Mengaitkan/menghubungkan antara apa yang peserta didik alami/ketahui dengan konsep atau landasan teoritis tentang pupuk pertanian melalui diskusi
§ Membuat kesimpulan dan rangkuman
·      Evaluasi proses
·      Penilaian hasil kerja kelompok
·      Penilaian terhadap penyelesaian tugas
·      Penilaian kognitif (secara tertulis)

6
-
-
§ Mul Mulyani Sutejo, Ir. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta,
§ Pinus Lingga. 1995. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya
§ Tim Redaksi Trubus. 1994. Pupuk Akar. Penebar Swadaya
5.2    Menghitung kebutuhan pupuk
·      Mampu menghitung kebutuhan pupuk anorganik dan organik untuk tanaman sayur-sayuran, palawija dan tanaman perkebunan
·      Mampu menganalisis keperluan pupuk yang diperlukan untuk tanaman sayur-sayuran, palawija dan tanaman perkebunan
·      Mampu menimbang keperluan pupuk untuk tanaman sayuran, palawija dan tanaman perkebunan
·      Menghitung pupuk anorganik dan organik per tanaman/ha dengan dosis yang tepat untuk tanaman sayuran, palawija dan perkebunan
·      Menimbang pupuk anorganik dan organik disesuaikan dengan jenis tanaman dan umur tanaman

·         Menerapkan metode learning from experiences untuk menggali pemahaman peserta didik tentang menghitung kebutuhan pupuk pertanian berdasarkan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari
·         Menjelasakan cara perhitungan kebutuhan pupuk anorganik dan organik, dan pupuk daun per tanaman/ha
·         Menimbang pupuk anorganik dan pupuk organik untuk keperluan tumbuh dan berkembangnya sesuai dengan umur tanaman
·      Evaluasi proses
·      Penilaian terhadap penyelesaian tugas per siswa
·      Penilaian kognitif (secara tertulis)

2
4

§ Mul Mulyani Sutejo, Ir. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta,
§ Pinus Lingga. 1995. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya
§ Tim Redaksi Trubus. 1994. Pupuk Akar. Penebar Swadaya
§ L K S
5.3    Menggunakan berbagai teknik pemupukan
·         Mampu mendemostrasikan macam-macam cara pemupukan
·         Mampu menempatkan pupuk  yang baik pada saat pemupukan tanaman


·     Pemupukan dengan cara ditugal dan ditebar
·     Waktu pemupukan yang tepat sesuai dengan umur tanaman


·         Menerapkan metode learning from experiences untuk menggali pemahaman peserta didik tentang menempatkan/teknik pupuk anorganik dan pupuk organik berdasarkan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari
·         Melakukan pemupukan organik sebelum penanaman
·         Melakukan pemupukan anorganik setelah penanaman dan sesuai dengan umur tanaman
·         penggunaan pupuk dengan cara ditugal atau disebar
·      Evaluasi proses
·      Penilaian terhadap penyelesaian tugas (praktek)
·      Penilaian kognitif (secara tertulis)



6

§ Mul Mulyani Sutejo, Ir. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta,
§ Pinus Lingga. 1995. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya
§ Tim Redaksi Trubus. 1994. Pupuk Akar. Penebar Swadaya
§ L K S
Ketua Program Keahlian,


………………………
Nip…………………..
Guru Mata Diklat,


…………………………………..
Nip………………………………

ANALISIS NILAI KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Bidang Studi Keahlian                                         :     AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI
Program Studi Keahlian                                        :     Agribisnis Produksi Tanaman
Kompetensi Keahlian/Kode                                  :     Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura/104
Mata Diklat                                                           :     Memupuk (PA­2 )
No.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimum
Kriteria Penetapan
Nilai KKM
Kompleksitas
Daya Dukung
Intake
5.
Memupuk
5.1   Mengidentifikasi jemis-jenis pupuk anorganik dan organik
·       Mampu menjelaskan macam-macam pupuk anorganik dan organik berdasarkan sifat fisik, warna, kandungan unsur hara dan kegunaannya
·       Mampu membedakan antara pupuk anorganik dan pupuk organik
·       Mampu mengidentifikasi pupuk anorganik dan pupuk organik
55

55
60
80

80
80
80

80
80
72

72

74
5.1   Menghitung Kebutuhan Pupuk
·      Mampu menghitung kebutuhan pupuk anorganik dan organik untuk tanaman sayur-sayuran, palawija dan tanaman perkebunan
·      Mampu menganalisis keperluan pupuk yang diperlukan untuk tanaman sayur-sayuran, palawija dan tanaman perkebunan
·      Mampu menimbang keperluan pupuk untuk tanaman sayuran, palawija dan tanaman perkebunan
60

60

55
80

80

80
80

80

80
74

74

72
5.3   Menggunakan berbagai teknik pemupukan
·     Mampu mendemostrasikan macam-macam cara pemupukan
·     Mampu menempatkan pupuk  yang baik pada saat pemupukan tanaman

60
60
80
80
80
80
74
74







74


Ketua Program Keahlian,




Ir. Nasrudin
Nip…………………..
Guru Mata Diklat,




Ambang Widiana, SP
Nip 19760721 200904 1 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

1.    
Nama Sekolah
SMKN
2.    
Mata Pelajaran
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
3.    
Jumlah Jam
140 X 45 menit
4.    
Standar Kompetensi
Memupuk
5.    
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi jenis-jenis pupuk anorganik dan organik
6.    
Indikator Pencapaian Kompetensi
·      Mampu menjelaskan macam-macam pupuk anorganik dan organik berdasarkan sifat fisik, warna, kandungan unsur hara dan kegunaannya
·      Mampu membedakan antara pupuk anorganik dan pupuk organik
·      Mampu mengidentifikasi pupuk anorganik dan pupuk organik
7.    
Tujuan Pembelajaran
Mampu menggolongkan pupuk anorganik dan organik pertanian berdasarkan sifat karakteristiknya
8.    
Materi Pembelajaran
·      Penggolongan pupuk pertanian berdasarkan jenis sifat fisik
·      Penggolongan pupuk pertanian berdasar kandungan unsur hara pupuk
·      Penggolongan pupuk pertanian berdasarkan kegunaannya

9.    
Alokasi Waktu
6 x 45 menit

10.     
Metode Penyajian
Belajar dari pengalaman (Learning from experiences)
Ceramah
Praktek
11.     
Kegiatan Pelatihan


10.1. Pendahuluan
(30 menit)
·     Penyampaian salam
·     Menyampaikan tujuan
·     Menjelaskan cakupan dan garis besar materi
·     Menjelaskan manfaat pembelajaran


10.2. Inti (210 menit)
·    Setiap siswa diberikan pupuk pertanian, yaitu: pupuk anorganik dan pukuk organik
·    Setiap siswa mengamati dan mencatat jenis-jenis pupuk anorganik dan organik pertanian dan kondisi pupuk anorganik dan organik setelah pemupukan selama 24 jam.
·    Perseta didik mendengarkan atau menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang terkait dengan cara mengidentifikasi pupuk anorganik dan organik
·    Setiap siswa berdiskusi mengenai apa yang telah diamati dan dikaitkan dengan materi pembelajaran yang telah disampaikan guru
·    Setiap siswa menyimpulkan apa yang telah mereka amati dan mempresentasikan di depan kelas
·    Guru mengklarifikasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari peserta didik
·    Setiap peserta didik menemukan dan memahami konsep penggolongan pupuk anorganik dan organik
·    Setiap siswa memperbaiki hasil kerja berdasarkan masukan-masukan selama presentasi
·    Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan

12.     
Penutup (30 menit)
·     Memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan kesimpulan dan rangkuman
·     Memberikan tugas mengelompokkan jenis pupuk pertanian yang ada disekitar rumahnya dalam pemantapan
·     Refleksi dengan meminta saran, pendapat dan tanggapan terhadap kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan dan kemanfaatan mempelajari jenis pupuk anorganik dan organik dalam penanganan cara pemupukan dilahan pertanian.
·     Mencatat saran, pendapat dan tanggapan dari peserta serta temuan-temuan fasilitator sebagai dasar untuk memperbaiki RPP ini.
·     Menutup Pertemuan

13.     
Penilaian Hasil Pembelajaran
·     Evaluasi proses yang dilakukan selama pelatihan
·     Penilaian terhadap penyelesaian tugas
·     Penilaian kognitif secara tertulis
14.     
Sumber, alat dan media


14.1        Sumber belajar

·     Mul Mulyani Sutejo, Ir. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta,
·     Pinus Lingga. 1995. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya
·     Tim Redaksi Trubus. 1994. Pupuk Akar. Penebar Swadaya

14.2     Alat/Media:

·      Laptop;
·      LCD;
·      Buku dan alat tulis
·      L K S




Ketua Program Keahlian,




………………………
Nip…………………..
Guru Mata Diklat,




Ambang Widiana, SP
Nip19760721 200904 1 003












RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

1.
Nama Sekolah
SMKN
2.
Mata Pelajaran
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
3.
Jumlah Jam
140 X 45 menit
4.
Standar Kompetensi
Memupuk
5.
Kompetensi Dasar
Menghitung kebutuhan pupuk anorganik dan organik
6.
Indikator Pencapaian Kompetensi
·      Mampu menghitung kebutuhan pupuk anorganik dan organik untuk tanaman sayur-sayuran, palawija dan tanaman perkebunan
·      Mampu menganalisis keperluan pupuk yang diperlukan untuk tanaman sayur-sayuran, palawija dan tanaman perkebunan
·      Mampu menimbang keperluan pupuk untuk tanaman sayuran, palawija dan tanaman perkebunan
7.
Tujuan Pembelajaran
Mampu menghitung jumlah penggunaan pupuk anorganik, organik, dan pupuk daun berdasarkan dosis yang diperlukan
8.
Materi Pembelajaran
·      Menghitung pupuk anorganik dan organik per tanaman/ha dengan dosis yang tepat untuk tanaman sayuran, palawija dan perkebunan
·      Menimbang pupuk anorganik dan organik disesuaikan dengan jenis tanaman dan umur tanaman

9.
Alokasi Waktu
6 x 45 menit
10
Metode Penyajian
Belajar dari pengalaman (Learning from experiences)
Ceramah
Praktek
11.
Kegiatan Pelatihan


11.1. Pendahuluan
(30 menit)
·     Penyampaian salam
·     Menyampaikan tujuan
·     Menjelaskan cakupan dan garis besar materi
·     Menjelaskan manfaat pembelajaran


11.2. Inti (210 menit)




















·    Setiap siswa diberikan pupuk pertanian, yaitu: pupuk anorganik dan pukuk organik
·    Setiap siswa menghitung dosis pupuk anorganik dan organik pertanian yang diperlukan per tanaman/ha
·    Perseta didik mendengarkan atau menyimak penjelasan guru tentang materi pembelajaran yang terkait dengan cara penghitungan pupuk anorganik dan organik
·    Setiap siswa berdiskusi mengenai apa yang telah diamati dan dikaitkan dengan materi pembelajaran yang telah disampaikan guru
·    Setiap siswa menyimpulkan apa yang telah mereka amati dan mempresentasikan di depan kelas
·    Guru mengklarifikasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari peserta didik
·    Setiap peserta didik menemukan dan memahami cara perhitungan kebutuhan pupuk anorganik dan organik per tanaman/ha
·    Setiap siswa memperbaiki hasil kerja berdasarkan masukan-masukan selama presentasi
·    Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan
12.
Penutup (30 menit)
·     Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan kesimpulan dan rangkuman
·     Memberikan tugas perorangan untuk menghitung pupuk pertanian yang ada disekitar sekolah dalam pemantapan
·     Refleksi dengan meminta saran, pendapat dan tanggapan terhadap kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan dan kemanfaatan mempelajari cara menghitung kebutuhan  pupuk anorganik dan organik dalam penanganan cara pemupukan dilahan pertanian.
·     Mencatat saran, pendapat dan tanggapan dari siswa serta temuan-temuan fasilitator sebagai dasar untuk memperbaiki RPP ini.
·     Menutup Pertemuan

13.
Penilaian Hasil Pembelajaran
·     Evaluasi proses yang dilakukan selama pelatihan lapangan
·     Penilaian hasil kerja siswa melalui presentasi
·     Penilaian terhadap penyelesaian tugas perorangan
·     Penilaian kognitif secara tertulis
14.
Sumber, alat dan media


14.1    Sumber belajar

·     Mul Mulyani Sutejo, Ir. 1997. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta,
·     Pinus Lingga. 1995. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya
·     Tim Redaksi Trubus. 1994. Pupuk Akar. Penebar Swadaya

14.2.    Alat/Media:

·      Pupuk anorganik dan organik 
·      LKS
·      Timbangan
·      Buku dan alat tulis

5 komentar:

  1. coba bisa kirim silabus yg lainya tentang tanaman pangan dan holtikutura di tgu di blog saya
    trim's

    BalasHapus
  2. aku butuh silabus dan RPP tentang tanaman perkebunan dong masss

    BalasHapus
  3. terima kasih postingannya. semoga mendpat balasan yang setimpal..! :)

    BalasHapus